Sekolah merupakan lembaga pendidikan, yaitu lingkungan tempat terjadinya berbagai aktivitas pendidikan, baik proses pembelajaran maupun evaluasi pendidikan. Secara sederhana, manajemen sekolah termasuk pada manajemen pendidikan yang berkaitan dengan organisasi pendidikan. Oleh karena itu, melalui kegiatan manajemen sekolah, tujuan pendidikan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Secara umum, manajemen sekolah dijelaskan melalui beberapa komponen berupa perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pelaksanaan pendidikan, dan pengendalian atau pengawasan sekolah. Prinsip manajemen sekolah yang berdasarkan sasaran menempatkan kepala dinas memimpin tim yang beranggotakan unsur pejabat dan fungsional dinas serta stakeholders untuk merumuskan visi, misi, dan objektif dinas pendidikan yang diterapkan di sekolah.
Pada tingkat sekolah, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, siswa, orang tua, masyarakat, dan stakeholders duduk bersama membahas rencana strategis sekolah dengan mengembangkan tujuh langkah manajemen sasaran, yaitu: menentukan hasil akhir yang ingin dicapai sekolah, menganalisis hasil akhir yang berkaitan dengan tujuan sekolah, musyawarah menetapkan sasaran-sasaran yang dibutuhkan, menetapkan
kegiatan yang tepat untuk mencapai sasaran, menyusun tugas untuk mempermudah mencapai sasaran, menen-tukan batas pekerjaan dan jenis pengarahan yang akan dipergunakan oleh atasan, serta melakukan monitoring dan membuat laporan.
Buku ini menguraikan tentang pengelolaan sekolah (manajemen sekolah), yang materinya berkisar pada manajemen sekolah, fungsi dan prinsip, kepemimpinan, pengawasan dan supervisi, serta menguraikan permasalahan yang muncul dalam pengelolaan sekolah yang berkiblat pada manajemen sumber daya manusia.